Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Puisi perpisahan masa sma

Perpisahan itu memang menyakitkan,, tapi tenanglah kawan..itu hanya suatu jalan yang memang harus kamu hadapi. Cukup biarkan saja momen yang telah kamu ukir itu mengalir layaknya air yang terus mencari jalan keluar,..menerobos apapun blokade, ranjau, dan halang rintang lainnya.... Hingga pada akhirnya kawan, kamu akan menemukan suatu genangan yang lebih besar, perairan yang semakin luas, dan samudra yang lebih dalam. Disana orang orang akan lebih mengagumimu, meyakini bahwa kamu adalah salah satu dari ciptaan Tuhan yang begitu indah.... Tetap semangat melintasi jalur perairan kalian semua teman,, kita berpisah disini, selamat mengalir kalian semua...dan kita semua berjanji, suatu saat kita akan bersatu kembali dalam laut terluas dan samudra terdalam guys....

Adab-adab makan seorang muslim

Gambar
Makan bersama santri tpq almuttaqin, kampung Tlobongan Adab-adab dalam makan sudah dicontohkan oleh tauladan akhir zaman beliau Rasulullah saw. Yaitu antara lain ;  1. Cuci tangan sampai benar-benar bersih 2. Harus ada yang mau dimakan 3. Cari orang lain untuk makan bersama-sama 4. Makan pakai tiga jari, ibu jari-telunjuk-jari tengah 5. Harus pakai tangan kanan 6. Baca do'a mau makan, bila baru ingat saat tengah makan maka ucapkan "bismillahi fii awwalu wal akhiru" 7. Berhentilah makan sebelum merasa kenyang 8. Jangan sampai tersisa walaupun sebutir nasi 9. Baca do'a sesudah makan 10. Insha allah barokah apa yang masuk dalam perut kita.. aamiin

Paus yang mati dalam satu rasa

Bagaikan seekor paus besar yang terdampar di bibir pantai di ujung muka bumi ini,.. ..yang masih berusaha keras untuk mempertahankan nyawanya yang hanya satu..ia terus berusaha... ..tiupan semilir sang angin terus menyemangatinya,. Sang pasir putih pun ikut mendorongnya dalam samudra lepas..Namun sayang, batu karang sedang tak bersahabat..dengan badan runcing nan kokohnya ia tega menahan paus untuk kembali ke laut lepas.... ....sampai pada akhirnya, sang paus pun mati kekeringan di bawah sengatan raja siang yang saat itu sedang berkuasa.. -dan seperti itulah, aku begitu mempertahankan rasa itu untukmu, seperti sang paus yang tak pernah menyerah sampai Tuhan memanggilnya... yang mungkin hanya aku dan Tuhan yang tau-

Tangisku hanya untukMu

Wahai sang penguasa jagad, wahai sang maha dari 99 asmaul husna... Terima kasih untukMu yaa Allah.. Untuk setiap molekul oksigen yang masih dapat saya hirup... Untuk setiap suara yang masih dapat saya dengar.. Untuk setiap kejadian dan anugrahMu yang masih dapat saya lihat.. Untuk setiap perkataan yang masih dapat saya ucapkan.. Dan apapun itu,,... yang tidak akan pernah bisa saya jelaskan semuanya. . . Saya ini hamba yang tak tau beterima kasih ya Allah.., selama ini anugrah yang Kau berikan aku habiskan untuk ber maksiat kepadaMu...aku memohon ampunan kepada sang maha pengampun,, yaitu Engkau Ya Allah..aaamin🙏 Wahai sang maha mendengar, aku yakin setiap saat Engkau selalu mendengar rintihan hatiku ini.. Banyak sekali yang saya minta yaa Allah.., dari mulai hal paling sesederhana sekalipun sampai satu hal luar biasa yang pernh saya alami...dari saya kecil sampai baligh seperti ini.....Namun untuk saat ini, satu masalah hidupku ini aku sangat membutuhkan pertolonganmu...